12 Sep 2013

RESENSI BUKU MENGGAPAI IMPIAN


Assalamu'alaikum.... friends.... apa kabar semuanya para blogers, kawan2, para pembaca yang kece n oke punya.. ?? moga sehat dan selalu dalam kebaikan ya... udah lama gak posting nih,, kali ini mau sedikit pamer tentang buku baru yang aku punya. gak papa yaaa.... :) berikut resensinya...
-----------------------------------
"Menggapai Impian” itulah judul buku saku ini. Buku motivasi dengan tebal 47 halaman ini diterbitkan oleh Rie_view Publishing Jakarta bekerja sama dengan Gagas Citra Media dan Forum lingkar Pena (FLP) Bontang. Dicetak pertama kali pada bulan Agustus tahun 2013 lalu. Buku ini ditulis oleh dua orang mahasiswi bernama Hibaten Wafiroh dan Istiqomah.

Buku saku ini berisi tentang motivasi menulis untuk para generasi muda. Sebagai insan akademis tentunya tidak bisa lepas dari yang namanya dunia tulis menulis. Menulis laporan, menulis makalah, tugas, karya ilmiah, dan sebagainya. Menulis memang bukan perkara mudah, tapi juga bukan perkara sulit. Namun kemampuan menulis merupakan kewajiban setiap siswa dan mahasiswa sebagai seorang terpelajar. 
Ada beberapa alasan yang dituangkan penulis tentang apa alasannya mengapa kita harus menulis, pertama dengan menulis kita bisa meninggalkan karya untuk dunia, karena saat kita telah tiada tulisan-tulisan yang kita buat masih dapat di baca oleh anak cucu kita. Kedua menulis bisa menambah penghasilan kita. Tidak hanya novel, cerpen dan artikel yang bisa menambah penghasilan, bahkan sebuah film, sinetron, lagu, semuanya membutuhkan jasa seorang penulis. Ketiga menambah wawasan, ini sudah pasti. Karena menulis sangat erat kaitannya dengan membaca. Terakhir adalah dapat tersampaikannya ilmu yang kita miliki. “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat.”(HR Ahmad, Bukhari, Tarmidzi)

Selain membahas tentang dunia kepenulisan, buku ini juga membahas tentang fenomena curhat dikalangan remaja. Dalam penyelesaian  setiap masalah yang dihadapi tak mungkin, bila tak membutuhkan bantuan orang lain. “Manusia adalah makhluk sosial” statment tersebut tak asing lagi didengar. Curhat ini banyak macamnya. Ada yang curhat ke sahabat, ada yang curhat ke orang tua, kakak, atau adik bahkan facebook dan jejaring sosial lainnya. Tapi ternyata ada juga yang tidak curhat ke siapa pun sampai-sampai sahabat, bahkan orang tuanya tidak tau apa masalah yang sedang dialami olehnya. 
Seperti kata Kahlil Gibran “Kita semua sama, terpenjara dalam kesendirian. Hanya saja, ada yang terkurung di ruangan gelap tanpa cahaya. Sementara yang lain menghuni kamar berjendela.” Buku ini mengupas tuntas masalah curhat, agar para remaja tidak sembarangan dalam memilih siapa-siapa saja yang dijadikan tempat curhatnya.
Buku ini juga cocok untuk kalangan remaja terutama bagi para siswa yang hendak menempuh perkuliahan. Memilih jurusan. Itulah pilihan berat yang harus mereka hadapi. Untuk memilih jurusan memang dituntut untuk banyak berdiskusi dengan teman, guru, serta senior-senior yang dikenal. Tapi biasanya karena terlalu banyak diskusi akhirnya terbawa alias ikut-ikutan dengan teman. Hal tersebut sangat disayangkan terutama bila jurusan tersebut tidak sesuai dengan bakat yang dimiliki. Oleh karenanya, buku ini menyediakan tips agar para siswa tidak salah memilih jurusan. 
Ada tiga  pembahasan dalam buku ini. Ketiga-tiganya adalah motivasi yang diharapkan penulis dapat membantu para remaja untuk menggapai impian  mereka. Sesuai dengan judulnya “Menggapai Impian” tak hanya impian dunia yang dimaksudkan tapi juga impian akhirat Insya Allah. Karena di dalamnya terkandung banyak pesan-pesan yang mengajak para pembaca untuk saling berbagi dan menomorsatukan yang Maha Kuasa, Allah SWT. 
----------------------------------------------------
nah itu tadi sedikit cerita dari buku ini... mudah-mudahan bermanfaat bagi yang baca. mohon doa untuk keberkahan buku ini ya... terima kasih.. sampai jumpa.. wassalamu'alaikum.. :)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Belajar bersama, berbagi cerita Template by Ipietoon Cute Blog Design