6 Sep 2011

Menempel Rambut

kemarin sore (5/9) adik bungsuku yang paling imut lagi2 membuat orang serumah ketawa ngakak. sekitar 1 bulan yang lalu si akmal potong rambut di salon. karna ingin mengikuti mode, rambut si akmal hanya ditipiskan bagian belakang dan kanan kirinya, sedangkan poninya yang di depan dibiarkan tetap panjang. nah.. kemarin sore mamaku yang kebetulan jago diberbagai bidang sedang memotong rambut papa yang gondrong, setelah selasai mama  berniat memotong sedikit poni akmal yang hampir menutupi mata. mama mengambil gunting yang lumayan tajam beserta sisir yang digunakan untuk mmotong rambut papa tadi, dan dipotonglah poni si akmal. setelah beres mama tidak langsung membawa gunting itu pergi, mama meletakkannya di meja tempat akmal bermain. karena akmal ini orangnya sangat ingin tau di ambillah gunting itu dan pasti semua sudah tau apa yang dilakukan akmal. yah ia memotong rambutnya sendiri. lumayan banyak yang dipotong. panjang rambut yang dipotong hampir sekitar 3 cm.
mama sedang asik memasak di dapur, mama jelas belum tau kalau kini akmal telah menjadi pemangkas rambut ecek-ecek, mama merasa ada yang aneh, tidak biasanya akmal diam tanpa suara, mama pun memanggil hani, adik perempuanku yang baru keluar dari kamar mandi,"Hani... akmal dimana?" "Tuh diluar," tanpa memperhatikan apa yang sedang akmal kerjakan. saat hani keluar, hani sontak berteriak,"Maaa sini maaa cepet.. adek maaa!!!" "Mama pun langsung bergegas keluar dari dapur, melihat anaknya sedang memegang gunting dan memotong rambutnya mama langsung menarik gunting itu dari tangannya sambil beristighfar berkali-kali, tapi tertawa ngakak dalam hati. bagaimana tidak, akmaal memotong poninya nyaris gundul, mama takut gunting itu melukai akmal. yang membuat mama tertawa adalah potongan rambutnya yang sangat jelek... mama tidak memarahinya, takut akmal kaget dan akhirnya menangis tanpa tau apa kesalahannya. 
hani pun tak tahan menahan tawa melihat adiknya yang diam tanpa bahasa menatap orang sekelilingnya penuh tanya, tanpa mengerti apa sebabnya, berhiaskan wajah tak berdosa di tambah dengan potongan rambut yang apa adanya,"Wkwkwkwkkwkk" semua kini tertawa "Ya Allah mak jeleknya adek, kok begitu rambutnya"
akmal teriak,"gak mau..., hani tu jelek"
datannglah kozin adikku yang smp," Wahhhaahahah kenapa rambutmu mal? wahhhahahah jeleknya.."
"akmal jelek... akmal jelek..." semua berteriak,
akhirnya akmal nyeletuk, "Kalo jelek tempel lagi sudah rambutku"
gubraaakk.............
(Akmal 4th laki2)
by Hibaten (kakak sulung akmal)
Before
After

0 komentar:

Posting Komentar

 

Belajar bersama, berbagi cerita Template by Ipietoon Cute Blog Design