4 Mei 2020

Pesantren Jomblo

"Pesantren Jomblo" Wah dari judulnya aja udah bikin excited banget apalagi kalau yang baca masih jomblo hehehe.. Resume kali ini masih dari #terasppa pematerinya adalah Mas Muhammad Rizki 😊
Masyaallah #ppainstitute memang keren banget. Saya selalu bersyukur telah dipertemukan dengan PPA ini Alhamdulillah.. 😇

Para jomblo harus tahu, Jomblo itu takdir bukan pilihan. Takdir bukan untuk disesali tapi dijalani. Jangan merasa malu dengan status jomblo, ini bukan aib atau virus menular yg mematikan. 😆

Jangan jadi jomblo yang gak punya harapan, seolah-olah Allah tidak akan memberikan cinta kepadamu. Jangan jadi jomblo yang standar2 aja, jadi jomblo itu yang berkualitas. Bersiaplah menjadi imam rumah tangga yg menggandeng tangan keluarga menuju surga. Bersiaplah menjadi calon bidadari dunia sebelum jadi bidadari surga. 😍
Jadi jomblo itu kudu berprinsip. Ini contohnya, "Tidak pernah akan aku masukkan cinta di hati ini kecuali Allah telah menakdirkan aku menikah." eeeaaa. Jadi jomblo juga kudu berprestasi dan produktif. Jangan cuma bermanfaat untuk diri sendiri tapi bermanfaat juga buat orang lain. 😎

Ada lima metode untuk menjadi high quality jomblo metode itu dinamakan P-A-K-S-A

1. PRAY alias doa. Istiqomah berdoa, doa itu senjata orang beriman. Doa juga merupakan inti dari segala ibadah. Saat kita tidak khusyuk dalam berdoa mungkin ada hal yang salah. Bisa jadi kita kurang yakin bahwa Allah akan mengabulkan,  mungkin juga ada harapan-harapan yang salah dn harus diperbaiki coba teliti lagi. Husnudzon selalu pada Allah. Cintai Allah dulu dan dapatkan Cinta dari Allah nanti Allah akan hadirkan orang pilihan yang sengaja dihadiahkan untukmu. 😄

2. ATTITUDE, akhlak, sikap atau karakter. Ilmu dan akhlak itu lebih utama akhlak. Orang yang berakhlak walau tidak memiliki ilmu maka sebetulnya ia telah mengamalkan ilmu. Orang berilmu kalau akhlaqnya buruk juga gak akan ada yang mau. 😶

3. KNOWLEDGE, jangan miskin wawasan. Pelajari karakter diri sendiri untuk bisa menemukan kecocokan dengan pasangan kita nanti. Belajar ilmu parenting, manajemen keuangan, dsb. Untuk masak aja ada ilmunya apalagi untuk mengarungi bahtera rumah tangga. Mumpung masih jomblo kita banyakin belajar macem2, jadi nanti kalau kita nikah kita bakal punya bekal dan pondasi yang kokoh. 💪

4. SKILL, keterampilan. Hampir sama seperti wawasan skill disini ya seperti skill masak, masang gas, benerin atap, manjat pohon, dandan, macem2 deh. 😆 oh ya jangan lupa skill komunikasi itu juga penting banget.

5. ACTION. Beraksi, buat ikhwan kalau emang udah siap lahir batin mental spiritual dan material silahkan kerumahnya datangi orang tuanya atau bisa pakai perantara. Pede aja wan,, PD. Untuk akhwat, tugasmu memantaskan diri. Tapi jika nyalimu tinggi silahkan belajar dari  Sayyidah Khadijah yg diam2 memerhatikan nabi. Melalui perantara beliau meminta dilamar menjadi istri. Masyaallah 😍

Suka dan kagum dengan lawan jenis itu naluriah. Tapi kalau kita mulai membuka hati memasukkan rasa tanpa filter dan tanpa logika jadinya bakalan bucin alias budak cinta. Sebobrok apapun si dia ia akan tetap membela semua itu karena cinta, tapi cinta buta. So, sebelum seseorang masuk ke hatimu masukkan dulu ke logikamu. 👌👌
=======

Duuuhh.. Saya ngerasa ditampol-tampol nih ngebuat resume ini. Secara gitu saya juga masih jomblo 😅 Banyak banget yg belum terlaksana dari point2 di atas.. But gapapa sedikit demi sedikit terus berusaha jadi lebih baik. 

Semangat para Jomblo semoga Ramadhan tahun depan kita udah gak jomblo lagi 😊😊

.
#diaryislami  #renunganislam  #kajiandakwahremaja #ustadhananataki #semangathijrah #polapertolonganallah #dakwahindonesia  #ustabdulsomad #ustadihidayat #tanyauha #entrepreneur #syameela #hijrahcinta  #hijrahfisabilillah #pecintahabaib  #habibumar #kumpulankajian  #ustoemarmita #dakwah #tabligh  #mualaf#tausiyahcinta #selfreminder #dailynote  #hijrahquote #literasidakwah #beraniberhijrah

0 komentar:

Posting Komentar

 

Belajar bersama, berbagi cerita Template by Ipietoon Cute Blog Design