4 Mei 2020

The Miracle Prayer for Healing

Alhamdulillah kemarin sempat dengar lagi materi bagus banget dari dr. Rama tentang keajaiban doa untuk kesehatan kita. Ini sedikit resume yang saya tulis semoga bermanfaat ya 😊

"The Miracle Prayer for Healing"
Oleh dr. Rama 
Pikiran kita sering membelenggu diri kita. Kita sering merasa semuanya serba sulit gak bisa ini gak bisa itu, gak punya ini gak punya itu. Sekarang coba lihat anak bayi, mereka gak bisa apa apa bahkan untuk mengangkat kepala mereka tidak bisa. Tapi apakah si bayi merasa kesulitan? Tidak. Mereka tinggal bilang "Oooeeekk," kebutuhan mereka langsung terpenuhi. πŸ‘Ά

Lalu apakah kita juga perlu "Oooeeekk," biar kebutuhan kita ada yg penuhi? Jangaaann lah ya gak pantes πŸ˜‚

Jadi gini waktu masih bayi kita total bergantungnya hanya pada Allah, tapi semakin dewasa kebergantungan kita bergeser pada yang lain seperti uang, keluarga, jabatan, pasangan, dll. Jadilah Allah beri ujian Allah beri masalah supaya kita kembali hanya bergantung dan berharap kepada-Nya. Kita tidak akan pernah merasa bahagia jika kita bergantung pada selain Allah. 😷

Ujian itu bentuk cinta Allah, ujian hadir sebagai pengantar bahagia. Ketika kita menerima semua ujian Allah maka hati kita akan lapang dan bahagia akan datang. 😊

Doa adalah cara kita bersyukur pada Allah.  Bukankah setiap hari kita berdoa? Tapi apakah doa kita benar2 khusyuk? Atau jangan-jangan doa kita hanya sekedar mantra. Baca doa bangun tidur misalnya, apa hanya sekedar mantra atau benar-benar bersyukur dan menghayati arti dari doa tersebut? Coba cek lagi ya.. πŸ˜ƒ
So, bersyukurlah secara total. Cintai diri kita sebagai bentuk syukur karena Allah titipkan mata, telinga, tangan, dan semua pada kita. Doa adalah kenikmatan, kalimat thayyibah tasbih, tahmid, tahlil, dsb adalah doa. 🌿

Bahagia karena "jika" itu palsu karena bahagia sejati itu "walaupun". ❤
Coba tarik nafas dalam2 buang lewat mulut, tarik nafas lagi buang lagi. Sekarang bilang dalam hati "Ya Allah walaupun saat ini hati ini belum benar-benar nyaman nggak papa Ya Allah aku ridho aku menerima kondisi ini dan memilih untuk nyaman, bertambah nyaman, semakin nyaman, dan sekarang benar-benar nyaman." πŸ’• Ulangi beberapa kali bener-bener pakai hati. Bahagia itu pilihan gaes 
πŸŒ·πŸŒΈπŸ€

Tubuh kita merespon apa yang kita pikirkan. Pikiran yg baik akan membuat tubuh menjadi baik, pikiran yg tidak baik pun akan membuat tubuh menjadi tidak baik pula. πŸ’ͺ

Jadikan doa sebagai bentuk tauhid kita, caranya: 

1. Rendah hati, merendah di hadapan Allah. Karena kita memang rendah dihadapan Allah, kita butuh kita merasa nggak pantas mendapatkan kebaikan karena kita banyak maksiat banyak aib kita tapi Allah tutup. Memohon dimaafkan oleh Allah.

2. Tulus. Jangan modus karena pengen cepet2 dikabulkan. Berdoa yg tulus seperti doa nabi Ayyub as "Ya Tuhanku,  sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 83)

3. Cinta dan kebaikan hati. Penuhi hati dengan cinta dan kebaikan agar orang disekitar kita merasakan vibrasi dari hati kita.
Jika ingin sumber dari semua penyakit sembuh maka periksa hati kita, jika hati kita terkoneksi terus dengan Allah melalui doa-doa niscaya doa itu akan menyembuhkan. Masalahnya kita yakin nggak sama doa kita? Kita yakin nggak Allah Maha Mengabulkan doa? πŸ˜‡

Berdoa adalah cara mendekat pada Allah, jadi teruslah berdoa jangan ragu apalagi putus asa. Teruslah berprasangka baik pada diri kita, pada hidup kita, orang disekitar kita, dan yang paling utama berprasangka baiklah kepada Allah. 😊


#diaryislami  #renunganislam  #kajiandakwahremaja #ustadhananataki #semangathijrah #ppainstitute #dakwahindonesia  #terasppa #miracleprayer  #entrepreneur  #hijrahcinta  #hijrahfisabilillah #pecintahabaib  #habibumar #kumpulankajian   #dakwah #tausiyahcinta #selfreminder #dailynote  #hijrahquote #literasidakwah #beraniberhijrah

0 komentar:

Posting Komentar

 

Belajar bersama, berbagi cerita Template by Ipietoon Cute Blog Design