Tampilkan postingan dengan label bersyukur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bersyukur. Tampilkan semua postingan

23 Mei 2012

Berhentilah, Sejenak Saja...


Waktu memang tak pernah berhenti berjalan, meski manusia di dalamnya tak bergerak sekali pun. Beruntunglah orang-orang yang selalu mengisi kehidupannya dengan berbagai macam kegiatan dan amalan. Semangat dan tekad yang kuat di dalam hati memang mampu membuat manusia bergerak layaknya air yang mengalir,terus bergerak mengikuti arus.

Ketika kita yakin bahwa hidup ini cuma sekali dan dunialah tempat kita menempa amal, mempersiapkan bekal yang terbaik sebelum akhirnya memasuki akhirat yang kekal, maka sepatutnya kita paham bahwa tak ada waktu yang boleh disia-siakan. Begitu banyak yang bisa dan harus kita kerjakan. Bahkan terkadang kita merasa bahwa waktu 24 jam yang diberikan masih kurang jika harus dibagi untuk mengerjakan amanah pekerjaan, kuliah, dakwah, keluarga, dan mengurusi diri sendiri.

2 Apr 2012

Syukuri Apa yang Kau Miliki

Di sebuah hutan, tinggallah seekor burung, monyet, dan siput. Setiap pagi burung berkicau merdu, terbang ke sana kemari. Dia bebas mengepakkan sayapnya dan menjelajahi seisi hutan itu. Dia terlihat begitu bahagia. Si monyet pun demikian, ia tampak begitu lincah. Melompat dari satu pohon ke pohon lainnya. Hidupnya terlihat begitu mengasyikkan.
Lain halnya dengan siput, ia memandang iba pada dirinya sendiri. Dia menangisi dirinya yang terlahir tanpa sayap seperti yang burung miliki, dia menyayangkan dirinya yang tidak tercipta selincah monyet. Setiap hari siput hanya berdiam diri, meratapi nasib dan sesekali memandang indahnya hidup burung dan monyet.
Hingga kemudian, di suatu pagi…
Sang burung datang mengepakkan sayapnya sampai terengah-engah. Dia tampak begitu panik dan khawatir. Monyet yang merasa heran melihat tingkah burung yang berbeda dari biasanya pun menyapa burung seraya bertanya,
“Hai burung, ada apa? Mengapa kau terlihat begitu panik?”
“Hei monyet, aku mendengar berita buruk. Ada sekelompok manusia yang hendak menangkap semua hewan di hutan ini untuk diperjualbelikan.”
Siput yang turut mendengar jawaban dari burung tersentak, “hah, apa aku termasuk salah satu hewan yang akan di tangkap itu?”
“Ya siput, semua hewan termasuk kau!”
 

Belajar bersama, berbagi cerita Template by Ipietoon Cute Blog Design